Dekode Base64

Alat online gratis untuk mendekode base64. Decode dari format Base64 atau menyandikannya dengan berbagai opsi lanjutan.

Melihat Dekoder Base64 dengan Lebih Detail

Jika Anda pernah penasaran dengan teknik pengkodean Base64, Anda telah tiba di lokasi yang tepat. Pada bagian ini, kita akan membahas tabel indeks Base64, karakter yang digunakan di Base64, dan cara mendekodekannya. Segera setelah Anda memiliki pemahaman yang kuat tentang prinsip dasar, Anda akan dapat membaca dan mendekode data Anda dengan bantuan dekoder Base64. Mari kita lihat lebih dalam tentang dekoder Base64 sekarang, oke?

pengkodean Base64

Sistem pengkodean yang menggunakan algoritma Base64 mengubah data biner menjadi pesan teks. Mereka adalah urutan masing-masing 24 bit yang mewakili data dalam format biner. Empat angka dengan panjang masing-masing enam bit dapat digunakan untuk mewakili satu urutan Base64.

File dengan ukuran berapa pun dapat dikirim dengan cepat dan mudah karena struktur metode pengkodean ini. Jika Anda tidak terbiasa dengan pengkodean Base64, penjelasan berikut akan menjelaskan semuanya untuk Anda. Lanjutkan membaca untuk memperoleh pengetahuan lebih lanjut tentang bentuk penyandian yang lazim ini.

Tabel pengkodean Base64 pada umumnya digunakan untuk mengubah data biner menjadi teks dalam format ASCII. Prosedur ini diterapkan ke keseluruhan string biner, dan karakter baris baru disisipkan seperlunya untuk memastikan bahwa setiap baris memiliki kurang dari 76 karakter.

Selain itu, integritas data biner yang sedang dikirim dipertahankan. Meskipun konten online adalah penggunaan yang paling umum untuk pengkodean semacam ini, cakupannya tidak berhenti di situ. Namun, skema pengkodean khusus ini tidak cocok untuk bentuk teks lain, termasuk HTML dan CSS.

Tabel indeks untuk Base64

Karakter yang dikodekan dalam Base64 dapat didekodekan menggunakan tabel indeks base64. Setiap urutan enam bit dibagi menjadi empat kelompok yang berbeda, dan dua bit terakhir dari urutan tersebut diperbesar menjadi nol. Setelah itu, karakter pad ditambahkan di akhir output.

Dekoder memanfaatkan informasi ini untuk merekonstruksi data awal dari alfabet Base64, yang terdiri dari total 64 karakter berbeda. Oleh karena itu, data yang telah dikodekan menggunakan Base64 sangat terkompresi.

Sebelum Anda dapat mendekode file teks yang telah dikodekan menggunakan format ini, file tersebut harus dikodekan terlebih dahulu. Tiga huruf dan empat bagian enam-bit yang membentuk aliran input Base64, salah satunya adalah byte nol, dipisahkan satu sama lain oleh spasi.

Decoder base64 selanjutnya akan melakukan konversi pada masing-masing komponen tersebut berdasarkan tabel. Operasi ini akan terus berulang hingga tidak ada lagi byte karakter yang dapat dimasukkan. Ilustrasi berikut akan menunjukkan bagaimana metode yang dijelaskan di atas dilakukan.

Skema untuk mengkodekan data biner sebagai teks

Mengkodekan komunikasi yang didasarkan pada konten menggunakan teknik biner ke teks yang dikenal sebagai Base64 adalah praktik umum saat melakukannya melalui Internet. Algoritma pengkodean Base64 mengubah data biner menjadi unit enam bit, sering dikenal sebagai karakter "radix-64".

Karakter ini sering digunakan untuk transfer material dari satu sistem ke sistem lainnya. Teks yang dihasilkan 33 persen lebih luas daripada data asli karena Base64 mengubah data biner menjadi huruf ASCII. Selain itu, itu tidak membiarkan penyesuaian apa pun dilakukan saat barang dalam perjalanan.

Metode pengkodean mengambil, aliran input byte dengan nilai delapan bit. Diasumsikan bahwa bit yang paling signifikan dalam aliran input datang lebih dulu. Setelah itu, byte digabungkan menjadi kelompok enam bit, dan kemudian masing-masing kelompok tersebut diindeks ke dalam array yang berisi 64 karakter yang dapat dibaca.

Setelah itu, setiap karakter yang dihasilkan akan ditampilkan. Anda bisa mendapatkan pengonversi online gratis untuk pengkodean Base64 di berbagai tempat. Salah satu sumber daya tersebut adalah internet.

karakter yang dapat dipecahkan dari kode mereka

Tugas mengubah aliran karakter Base64 menjadi padanan berformat MIME mereka adalah tanggung jawab dekoder. Aliran input harus terdiri dari baris dengan panjang maksimum masing-masing 76 karakter agar karakter ini dapat didekodekan. Setiap karakter yang tidak tercantum dalam Tabel 1 akan diabaikan.

Jika salah satu dari karakter ini ditemukan dalam pesan, ini menandakan bahwa ada masalah dengan pengiriman pesan. Dalam skenario seperti itu, pengiriman pesan penolakan dengan peringatan dapat diterima.

Dekode string yang telah dikodekan di Base64 dapat dilakukan dengan beberapa cara berbeda. Pada tahap pertama proses decoding, hal pertama yang harus dilakukan decoder adalah mengekstrak empat karakter pertama, dan kemudian harus melakukan pencarian balik pada nilai-nilainya.

Pada tahap kedua proses, perlu untuk memverifikasi bahwa byte ketiga dan keempat tidak berbagi nilai yang identik dengan byte padding. Ketika dilakukan sekaligus, langkah terakhir decoding teks yang telah dikodekan menggunakan algoritma Base64 akan memberikan nilai "S."